00.10
Feri Firmansyah
1. Anda akan menerima lebih banyak tanggung jawab.
Bekerja dalam startup berarti Anda adalah bagian sebuah tim kecil, mungkin lebih sedikit dari 10 orang. Karena kecilnya jumlah anggota tim itu, mungkin tak ada orang lain dalam perusahaan yang memiliki ketrampilan yang Anda miliki, memecahkan masalah dengan pendekatan yang Anda miliki atau bahkan berpikir dengan jalan yang Anda gunakan.
Secara bertahap, kredibilitas dan kepakaran Anda dalam startup akan makin tinggi karena tanggung jawab yang dipikul juga umumnya lebih banyak dari mereka yang bekerja dengan anggota tim yang lebih banyak di perusahaan mapan. Ini membuat Anda lebih produktif dan serba bisa (dalam bidang yang relevan).
Dalam perusahaan besar, kemungkinan pekerjanya menerima tanggung jawab yang lebih kecil. Dengan banyaknya orang dalam perusahaan besar, membuat seluruh bagian perusahaan untuk mengandalkan kepakaran kita juga lebih sulit. Apakah kita menjadi bagian penting dalam tim?
Tentunya tidak. Namun apakah kita bagian tak terpisahkan darinya?
Pasti. Dan itulah mengapa startup menjadi tempat bekerja yang lebih
menyenangkan.
2. Anda akan diberikan lebih banyak kesempatan.
Mayoritas pekerjaan dalam startup memang menawarkan imbalan yang tak setinggi pekerjaan di perusahaan besar. Anda (atau gelar akademis Anda) mungkin akan memberikan kontribusi yang lebih besar daripada imbalan yang bisa dibayarkan startup pada Anda. Namun bekerja untuk startup memberikan satu jenis imbalan lain: sistem berbasis insentif yang tak berdasarkan Rupiah tetapi lebih pada ketrampilan yang dimiliki dan peluang yang ditangkap. Pengalaman akan mengkompensasi imbalan uang yang lebih rendah.
Bekerja dalam startup memberika akselerasi karir yang mungkin lebih sukar dicapai dalam perusahaan mapan.
3. Anda akan mampu melakukan banyak hal berbeda.
Salah satu keluhan terbanyak yang dilontarkan pekerja perusahaan mapan ialah bahwa mereka umumnya terjebak dalam pekerjaan utamanya dan tak bisa menjangkau area lain. Posisi dalam perusahaan besar biasanya lebih terkotak dan spesifik.
Bekerja dalam startup memungkinkan Anda untuk mencoba banyak pekerjaan berbeda bahkan pekerjaan yang sebelumnya tak pernah terpikirkan bagi Anda. Bisa jadi Anda sekilas membenci sebuah pekerjaan tetapi saat Anda mencobanya di startup, Anda menyukainya karena Anda mendapat kesempatan untuk mencoba secara langsung. Wawasan Anda akan lebih terbuka saat diberikan pekerjaan yang berada di luar zona nyaman Anda.
4. Anda akan belajar dari inovator sejati.
Orang yang memulai bisnisnya sendiri memiliki mental yang berbeda dan profesionalisme yang lebih baik daripada mereka yang belum pernah membuat sesuatu sendiri. Kata “entrepreneur” didefinisikan dengan melihat masalah dan memikirkan cara otentik dan inovatif untuk mengatasinya. Karena sifat inovatif ini, entrepreneur merupakan sebagian orang terbaik yang bisa menjadi guru. Mereka melakukan pendekatan pada masalah dengan cara berbeda.
5. Prestasi (dan kegagalan) Anda akan diakui
Saat
bekerja dalam sebuah perusahaan besar, kemungkinan besar prestasi Anda
akan terkubur di antara prestasi rekan lain atau atasan Anda. Namun
dalam startup, prestasi lebih mudah diketahui. Begitu juga kegagalan.
Jadi Anda lebih bertanggung jawab.
6. Anda akan bekerja dalam atmosfer yang penuh semangat
Bekerja
dalam startup akan diwarnai oleh semangat muda. Meski tak semua orang
dalam startup berusia muda, sebagian besar dari mereka yang bergabung
dalam startup adalah mereka yang menyukai tantangan. Dan ini identik
dengan jiwa muda. Hasil kerja lebih penting daripada tampilan. Dan
keakraban lebih terasa.
7. Anda akan belajar nilai kerja keras, kepemilikan dan keberlanjutan
Keterbatasan
terutama finansial yang masih dimiliki startup membuat orang-orang di
dalamnya harus memutar otak jika mau terus bertahan dan berkembang lebih
besar. Untuk itulah Anda bekerja dalam startup yang di dalamnya bisa
kita pelajari pentingnya kerja keras, jiwa ikut memiliki, dan memikirkan
bersama masa depan startup tersebut. http://www.ciputraentrepreneurship.com
